Sejarah Panjang Mobilitas di Selat Sunda
cefoimvalencia.com – Sejarah Panjang Mobilitas di Selat Sunda
akan tetapi juga menjadi saksi sejarah panjang mobilitas manusia, perdagangan,
hingga perpindahan budaya sejak ribuan tahun lalu.
mengupas sejarah Selat Sunda sebagai penghubung penting yang memengaruhi perkembangan sosial,
ekonomi, dan budaya Indonesia.
1. Selat Sunda sebagai Jalur Migrasi Kuno
Pada masa prasejarah, kawasan yang kini menjadi Selat Sunda
pernah diyakini memiliki daratan yang lebih dangkal.
. Banyak ahli berpendapat bahwa mobilitas manusia purba berlangsung aktif di wilayah ini,
2. Perdagangan Laut dan Jalur Internasional
Sejak era kerajaan Nusantara, Selat Sunda menjadi jalur perdagangan internasional
yang ramai dilalui pedagang dari India, Arab, hingga Tiongkok.
Kerajaan seperti Sunda, Banten, dan Sriwijaya memanfaatkan posisi ini
untuk memperkuat pengaruh ekonomi dan politik mereka
3. Peran Penting pada Masa Penjajahan
Ketika bangsa Eropa memasuki Nusantara, Selat Sunda menjadi titik vital dalam perebutan kekuasaan
4. Dampak Letusan Krakatau 1883 terhadap Mobilitas
Salah satu peristiwa terbesar yang mengubah wajah Selat Sunda adalah letusan Gunung Krakatau tahun 1883.
Letusan dahsyat tersebut memicu tsunami besar, menghancurkan pemukiman,
pelabuhan, dan jalur perdagangan di sekitarnya.
5. Warisan Budaya yang Menghubungkan Dua Pulau
Mobilitas panjang di Selat Sunda turut menghasilkan perpaduan budaya.
hal ini membuktikan bahwa Selat Sunda bukan sekadar batas alam,
baca juga: jejak-sejarah-eropa-dari-zaman-romawi